cover
Contact Name
M.Khairul Anam
Contact Email
grouper@unisla.ac.id
Phone
+6281225906422
Journal Mail Official
grouper@unisla.ac.id
Editorial Address
Fakultas Perikanan dan Peternakan, Kampus D, Jalan Veteran No. 053A, Jetis, Lamongan.
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
ISSN : 20868480     EISSN : 27162702     DOI : https://doi.org/10.30736/grouper.v10i2
Jurnal GROUPER menyediakan publikasi ilmiah dan menyebarluaskan artikel asli dan berkualitas yang berhubungan dengan disiplin ilmu perikanan yang meliputi: Pengelolaan Sumber Daya Perairan, Pengelolaan Wilayah Pesisir, Pengendalian Pencemaran Perairan, Kebijakan Pembangunan Perikanan, Agrobisnis Perikanan, Sosial Ekonomi Perikanan, Penyuluhan Masyarakat Perikanan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Grouper" : 5 Documents clear
PENGARUH INTENSITAS PENYIPONAN YANG BERBEDA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN KUALITAS AIR PADA LARVA IKAN LELE SANGKURIANG (CLARIAS SP.) Faisol Mas'ud; Agung Pamuji Rahayu
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.802 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v9i1.29

Abstract

Peningkatan kelangsungan hidup larva Ikan Lele Sangkuriang dipengaruhi oleh manajemen kualitas perairan yang baik, salah satunya adalah dengan melakukan penyiponan. Penyiponan diharapkan dapat mengurangi beban racun seperti amoniak sehingga kelangsungan hidup larva Ikan Lele Sangkuriang menjadi maksimal. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2017 dengan menggunakan hewan uji yaitu larva Ikan Lele Sangkuriang berumur 1 hari yang diberikan pakan berupa Pellet. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan melakukan 3 perlakuan berbeda pada wadah uji yang telah diberikan 100 larva Ikan Lele Sangkuriang, terdiri dari : Wadah kontrol (A1), Wadah uji dengan penyiponan 1 kali (B2), dan Wadah uji dengan penyiponan 2 kali (C3). Hasil eksperimen dari ketiga perlakuan penyiponan yang berbeda tersebut yaitu adanya pengaruh terhadap kelangsungan hidup larva Ikan Lele Sangkuriang dan sebaliknya tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas perairannya. Prosentase tingkat kelangsungan hidup larva Ikan Lele Sangkuriang pada A1 sebanyak 20%, B2 sebanyak 82%, dan C3 sebanyak 71%, maka cenderung pada perlakuan dengan penyiponan 1 kali memiliki jumlah kelangsungan hidup yang paling banyak. Sedangkan jika dilihat dari hasil pengukuran kualitas airnya pada ketiga wadah uji berada pada kisaran normal umumnya kualitas perairan untuk budidaya larva Ikan Lele Sangkuriang, yaitu suhu 25-300C, pH air 6,5-8,5, DO > 3 ppm, dan kandungan Ammonia < 0,1 ppm. 
MANAJEMEN PEMBENIHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp) DI DESA KEDUNGLOSARI KECAMATAN TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG Endah Sih Prihatini
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.095 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v9i1.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembenihan ikan lele Sangkuriang dan mengetahui faktor pendukung serta penghambat usaha pembenihan ikan lele Sangakuriang. Penelitian ini dilaksanakan di desa Kedunglosari Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang dengan tiga responden usaha pembenihan ikan lele Sangkuriang. Hasil penelitian didapatkan bahwa manajemen pembenihan ikan lele Sangkuriang dilihat dari aspek kelembagaan, aspek tehnik dan aspek pemasaran cukup baik. Aspek finansial diperoleh nilai R/C sebesar 1,87. Faktor pendukung usaha pembenihan ini adalah sumber air yang cukup, lokasi dekat dengan jalan raya. Faktor penghambatnya adalah perbedaan suhu tinggi pada siang dan malam hari, banyak benih stress dan mati. Faktor kritis kematian benih pada saat pergantian pakan benih dari kuning telur, dengan cacing sutra atau pellet berprotein tinggi.
STRUKTUR KOMUNITAS IKAN DI HILIR SUNGAI BENGAWAN SOLO KABUPATEN LAMONGAN Fuquh Rahmat Shaleh; Chakim Chakim
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.247 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v9i1.26

Abstract

Hilir Sungai Bengawan Solo yang berada di Kabupaten Lamongan merupakan salah satu sungai besar yang memberikan manfaat bagi masyakarat sekitar pada bidang perikanan dan pertanian. Oleh karena itu diperlukan kajian struktur komunitas ikan sebagai dasar pengelolaan sumberdaya perairan yang lestari dan berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan April – Mei 2017 di hilir sungai bengawan solo kabupaten Lamongan pada empat kecamatan. Pengambilan sampel dilakukan setiap dua minggu dengan menggunakan alat tangkap jaring insang (gill net), jala tebar (cast net), pancing (hand line), serta anco. Sampel ikan diidentifikasi dengan buku Kattelat (1993). Data yang didapat akan dianalisis dengan indeks keanekaragaman, kesearagaman dan dominasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 famili ikan di hilir Sungai Bengawan Solo yang terdiri dari 28 spesies dengan famili cyprinidae yang terbanyak ditemukan. Angka Indeks keanekaragaman berkisar antara 2,642- 2,753 termasuk dalam katagori sedang dengan kisaran 22-27spesies/stasiun. Angka indeks keseragaman yang tinggi (0,845-0,885) serta angka indeks dominasi yang rendah (0,081-0,103) menunjukkan terjadi penyebaran kelimpahan yang merata pada sebagian besar spesies dengan demikian struktur komunitas di semua stasiun stabil.
ANALISA USAHA BUDIDAYA IKAN LELE MASAMO (Clarias Gariepinus) KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN Agung Pamuji Rahayu; Muhammad Farid
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.903 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v9i1.27

Abstract

Lele Masamo merupakan jenis lele yang pertumbuhannya lebih cepat, nafsu makannya tinggi, tahan terhadap penyakit, mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru, dan mampu bertahan di iklim yang ekstrim. Masyarakat di Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani tambak. Rata-rata jenis ikan yang dipilih untuk dibudidayakan adalah Lele Masamo. Lele Masamo merupakan produk baru yang dibudidayakan di Desa Pelang, sehingga analisa usahanya perlu diketahui. Penelitian dilakukan pada bulan Mei s.d. Juni 2017 dengan menggunakan 3 (tiga) kolam pembudidaya yang berbeda, masing-masing kolam berukuran 150 m2, 175 m2, dan 150 m2 dan benih yang ditebar yaitu ikan Lele Masamo ukuran 7 cm dengan kepadatan 5000 ekor/kolam. Analisa usaha yang ingin diketahui yaitu jumlah besar biaya produksi, penerimaan dan keuntungan serta kelayakan usaha budidaya ikan Lele Masamo di Desa Pelang. Data yang mendukung hasil analisa usaha tersebut berdasarkan pengumpulan data primer meliputi komponen dari biaya perawatan, biaya pembuatan pakan, biaya operasional, biaya benih ikan, produksi dan harga jual. Pengumpulan data sekunder meliputi data yang dimiliki oleh pemilik budidaya, data kondisi sosial ekonomi wilayah setempat, teori dan hasil penelitian terkait dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan pada usaha pembesaran ikan Lele Masamo dengan luas kolam 150 - 175 m2 sebesar Rp 9.657.000,-/panen s.d. Rp 10.142.000,-/panen dengan total penerimaan yang diterima sebesar Rp 12.487.500,-/panen s.d. Rp 13.095.000,-/panen dan besar keuntungan yang diterima sebesar Rp 2.345.500,-/panen s.d. Rp 3.235.500,/panen dan usaha pembesaran ikan Lele dalam kolam di Desa Pelang layak diusahakan  dengan nilai R/C > 1, nilai BEP Produksi 715-733 ekor dan nilai BEP harga Rp10.112,- s.d. Rp10.964,-, serta hasil perhitungan FRR 23.13% - 33.50% bernilai lebih besar dari suku bunga Bank tahun 2017 yaitu 12.03% yang berarti sebaiknya dilakukan investasi pada usaha tersebut.
ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI HILIR SUNGAI BENGAWAN SOLO KAB LAMONGAN Muntalim Muntalim; Tri Wahyudi
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.711 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v9i1.28

Abstract

Hilir Sungai Bengawan Solo yang berada di Kabupaten Lamongan memberikan kontribusi dalam kesejahteran masyarakat daerah aliran sungai khususnya nelayan. Pendapatan nelayan yang tidak menentu menyebabkan perlunya kajian analisis pendapatan nelayan dan faktor yang mempengaruhi guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2017 pada empat stasiun di Kab Lamongan. Pengambilan data secara purposive sampling dengan cara kuisioner, wawancara serta observasi pada objek penelitian yaitu nelayan. Pengambilan variabel data primer pendapatan nelayan diantaranya umur, modal, teknologi serta cuaca. Data yang didapat akan di analisa dengan uji F dan T untuk mengetahui pengaruh variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan persamaan model pendapatan di Hilir Sungai Bengawan Solo adalah Y = 999769,759 + 0,940 X1 /Modal) 14646,928 X2/ Teknologi + (-8021,087) X3/Cuaca. Faktor – faktor yang mempengaruhi secara signifikan pendapatan nelayan di hilir Sungai Bengawan Solo kab Lamongan adalah modal sedangkan yang berpengaruh secara simultan ialah modal , teknologi dan cuaca.

Page 1 of 1 | Total Record : 5